Sabtu, 15 Maret 2008

benalu yang pemalu

setiap detik yang terbuang itu penuh dengan catatan buram tentang dunia.
peluh pedih tentang rasa cinta tak lupa di toreh disana.
aku yakin, mereka tak mengira aku ini siapa....

aku ini seperti benalu, diam tak berguna tapi menyandar selalu pada akar-akar kehidupan yang senantiasa menerimaku tanpa ingin tahu apa yang aku punya dan aku beri...
walau tak layak berkata, aku pun malu hanya berkisah tentang apa-apa yang kulihat dari kacamata yang sebenarnya tercermin dari diriku yang selalu malu....

kebohongan menjadikan ku raja di panggung dramaku
berlaga di belakang topeng penuh bisu dan malu.

tapi akhirnya tersadar pula aku...
dari mimpi yang telah lama menipuku dari dunia yang sebenarnya tak selalu biru...

kini bersujud ku di tanah yang tak basah,
barusaha malu dihadapan sang maha pencipta yang memberikan ku rasa malu....

Tidak ada komentar: