Sabtu, 29 Maret 2008

lirih tak berjanji

aku tersudut dengan tangan melingkar di lipatan kaki penuh dengan dosa-dosa hati
semoga saja tak lama disini.......

jejak-jejak mimpi hari itu meninggalkan banyak rintihan yang semakin hari semakin keras karna kebingungan yang berputar di balik kelambu cinta




sungguh hati manusia hina sepertiku takkan sanggup artikan nuansa sempurna darinya,
tak seperti biasanya saat menjelang senja, aku masih di ujung dermaga, menanti datangnya jawab dari horizon yang tak bosan ku nikmati lembayungnya

ya allah yang maha mengetahui...
sampaikan berita dari hati yang menjerit-jerit lirih tentang cinta yang senantiasa menggoda dan menipudaya unsur menusiawi ku yang telah lama tertidur karna lelapnya jiwa di kasur sang dunia fana.

Tidak ada komentar: